Monday, May 4, 2009

Cerita siang

Mulai dari mana ya....
Oh ya...

Mula-mula dari beberapa hari terakhir, ada temanku namanya si A (anggap ja gitu). Truss sikapnya seperti agak-agak membuat aku bingung, karena dia seperti menjodoh-jodohkan aku dengan seorang wanita si Z (anggap lagi ya). Ntah kanapa dia (si A) seperti ingin menyomblangi aku dengan si Z. Dia sering bilang ma tu wanita kalau aku kirim-kirim salam sama tu wanita, sering juga dia kalau duduk disampingku, dia panggil-panggil tu wanita dia bilanglah aku yang panggil, bahkan dia ma tu wanita sering bicara pake Bahasa Aceh, yah karena kurang tau n mungkin gak tau pun aku Bahasa Aceh, yah diam-diam ja. Ntah apa yang di katakan ma orang tu.

Nah tadi pagi aku SMS si A, apa ja yang kau bilang-bilang ma dia. Kataku. Nggak da, cuma bilang kau kirim salam ja. Katanya. A kataku, jangan kau bilang ntah apa-apa ma dia, aku dah da ada yang punya, jadi jangan kau bilang ntah apa-apa ma dia. Yah Polygami lah bro. katanya. Ah tah dah gila kurasa teman ni,, akhirnya kuajak dia bicara empat mata setelah Upacara Hardiknas, tadi pagi. Dia dalam upacara itu sebagai anggota Paskibraka, n aku cuma sekedar mengeluarkan suara ja di dalam upacara itu. Sebagai anggota Paduan Suara dari SMA kami.

Berhubung pak Ruslan menyuruh kami mengadakan rapat di sekolah untuk acara perpisahan Kelas III, kami yang menjadi panitia berkumpul di kantor. Yah memang gak semua karena ada yang sibuk-sibuk sendiri. Setelah berkumpul kami segera bekerja sesuai dengan yang sudah disusun dalam kepanitiaan. Nah, saat teman bekerja aku ajak si A keruangan pak Ruslan yang gak ada orang lain di dalamnya, kecuali kami.

Aku gak mau berlama-lama langsung aja aku tanya kenapa di seperti berusaha menjodoh-jodohkan aku dengan si Z. Akhirnya dia jawab, kalau sebenarnya si Z lah yang meminta dia untuk mengaturkan aku dengan si Z.

..................................
..................................

Ternyata begitu, aku baru tau kalau si Z itu ada rasa ma aku. Aku gak tau apakah si A berbohong. Memang aku gak da rasa ma si Z, seperti yang dia rasakan terhadap aku, jadi kubilang sama si A, bilang ja ma si Z aku gak da rasa ma dia, bilang ja kalau aku da yang punya, kalau dia tanya siapa bilang ja gak tau, dia gak kasih tau ma mu, ya A.... Kataku. Sipp katanya...

Ah tah, ntah kenapa si Z bisa seperti itu. Padahal aku sudah pernah tanya ma dia apakah dia punya rasa ma aku. Dan di belum jawab. Aku menganggap dia sebagai adik, gak lebih. Itu pernah aku ungkapkan sama dia. Ntah kenapa dia bisa begitu. Ntah memang si A aja yang bohong. Padahal Aku punya rasa dengan orang lain bukan dengan dia, tapi ah.... udahlah...

Ah gak asik kalau di teruskan.....
Dah dulu ya....
Kalau mau tau jalan selanjutnya hubungi aku. Oke!

Di saat-saat ingin menenangkan diri kutulis cerita ini. Hanya sekedar melepas penat.

0 comments:

Post a Comment

Jangan Lupa Tuliskan Komentarnya ya...